Batman Begins - Help Select
IMK,PBO DAN IPA
Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Labels List

Search

*Akbar Kurniawan (H1G112211) Akbar Kurniawan (H1G112211)*

KIMIA UNSUR : GAS MULIA YANG STABIL

Heboh Negara Argentina Karena Xenat Runtuh.Berita bohongkah? Emang bohong. Tapi kalimat itu bisa mengingatkan kita pada unsur-unsur gas mulia yang kabarnya hobi berdiri sendiri karena stabil. Unsur2 itu antara lain : helium (He), Neon (Ne), Argon (Ar), Kripton (Kr), Xenon (Xe), dan Radon (Rn).


1. Sejarah- sejarah gas mulia

Pada tahun 1785 Cavendish menemukan sebagian kecil bagian udara (kurang dari 1/200 bagian) sama sekali tidak bereaksi meskipun reaksi tersebut melibatkan gas-gas atmosfer. Berikutnya pada tahun 1894Ray Leigh dan Ramsay berhasil memisahkan salah satu gas mulia di atmosfer dan disebut argonHelium ditemukan spektrumnya dari sinar matahari berupa garis kuning olehLockyer, lalu pada tahun 1895 Ramsay dapat mengisolasi Helium.

Segera setelah itu ditemukan neon dan xenonKripton ditemukan pada tahun 1898, kemudian radon menyusul pada tahun 1900. Unsur radon ini diketahui bersifat radioaktif. Di udara unsur gas mulia terbanyak adalah radon, sedangkan unsur gas muliaterbanyak di alam semesta adalah helium (pada bintang-bintang)

2. Sifat-sifat gas mulia
Gas mulia memiliki titik didih dan titik leleh yang sangat rendah, oleh karena itu di alam gas mulia berwujud gasGas mulia tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa.

Berdasarkan jari-jari atom, gas mulia seharusnya Paling reaktif menangkap elektron. Namun, pada kenyataannya golongan gas muliasangat sulit bereaksi. Di alam unsur ini kebanyakan ditemukan sebagai gas monoatomik. Hal ini dikarenakan konfigurasi elektronnya yang memenuhi kulit terluar sehingga menjadi stabil.

Kereaktifan gas mulia akan bertambah seiring dengan bertambahnya nomor atom. Bertambahnya nomor atom akan menambah jari-jari atom pula. Hal ini mengakibatkan gaya tarik inti atom terhadap elektron terluar berkurang, sehingga lebih mudah melepaskan diri dan ditangkap zat lain. Sampai saat ini, senyawa gas mulia yang sudah dapat bereaksi dengan zat lain adalah xenon dan kripton, sedangkan heliumneon, dan argon masih sangat stabil.

Menurut percobaan yang dilakukan Neil Bartlett dan Lohmanngas mulia hanya dapat bereaksi dengan unsur Oksigen (O) danFosfor (F)
. Senyawa gas mulia yang ditemukan pertama kali adalah XePtF6.
Kegunaan dan Bahaya Unsur Gas Mulia

Helium
Helium merupakan gas yang ringan dan tidak mudah terbakar. Helium dapat digunakan sebagai pengisi balon udara. Helium cairdigunakan sebagai zat pendingin karena memiliki titik uap yang sangat rendah. Helium yang tidak reaktif digunakan sebagai pengganti nitrogen untuk membuat udara buatan untuk penyelaman dasar laut. Para penyelam bekerja pada tekanan tinggi. Jika digunakan campuran nitrogen dan oksigen untuk membuat udara buatan, nitrogen yang terisap mudah terlarut dalam darah dan dapat menimbulkan halusinasi pada penyelam. Oleh para penyelam, keadaan ini disebut “pesona bawah laut”. Ketika penyelam kembali ke permukaan, (tekanan atmosfer) gas nitrogen keluar dari darah dengan cepat. Terbentuknya gelembung gas dalam darah dapat menimbulkan rasa sakit atau kematian.

Argon
Argon digunakan dalam las titanium pada pembuatan pesawat terbang atau roket. Argon juga digunakan dalam las stainless steel dan sebagai pengisi bola lampu pijar karena argon tidak bereaksi dengan wolfram (tungsten) yang panas.

Neon
Neon dapat digunakan untuk pengisi bola lampu neonNeon digunakan juga sebagai zat pendingin, indicator tegangan tinggi, penangkal petir, dan untuk pengisi tabung-tabung televisi.


Kripton
Kripton bersama argon digunakan sebagai pengisi lampu fluoresen bertekanan rendah. Krypton juga digunakan dalam lampu kilat untuk fotografi kecepatan tinggi.

Xenon
Xenon dapat digunakan dalam pembuatan lampu untuk bakterisida (pembunuh bakteri). Xenon juga digunakan dalam pembuatan tabung elektron.

Radon
Radon yang bersifat radioaktif digunakan dalam terapi kanker. Namun demikian, jika radon terhisap dalam jumlah banyak, malah akan menimbulkan kanker paru-paru.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori IPA dengan judul KIMIA UNSUR : GAS MULIA YANG STABIL. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://akbaripa.blogspot.com/2011/10/kimia-unsur-gas-mulia-yang-stabil.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Anak ipa 3 - 10/29/2011

Belum ada komentar untuk "KIMIA UNSUR : GAS MULIA YANG STABIL"

Komentar Dari Sahabat

Recent Comments Widget with Avatar by Tutorial Blogspot


web widgets

Quote

saya ucapkan terima kasih kepada ALLAH S.W.T karena atas karunianya ini saya dapat membuat sebuah blog yang saya harap dapat bermanfaat kepada pembaca